GULUNGAN CINTA

      Pagi ini sama seperti pagi-pagi yang lalu, aku selalu bangun kesiangan. Ketika semua orang sudah  berkeliling dunia, mendaki gunung, lewati lembah, aku malah masih asyik-asyikan mimpi kencan bareng luna maya (enggak mendaki gunung lho ya).

      Ada satu kegiatan yang tidak bisa aku tinggalkan setiap aku bangun tidur dipagi hari. Kegiatan itu adalah ngocok. Ya ngocok. Ada kepuasan tersendiri ketika ngocok dipagi hari. Itu membuatku jadi lebih semangat menjalani hari.

      Rutinitas ngocok sudah lama aku jalani. Sering aku tersenyum sendiri ketika melihat hasil kocokanku keluar. Dengan mata yang masih agak sayup-sayup aku mencoba melihat hasil kocokanku itu.

ini adalah botol kecil yang berisi gulungan-gulungan cinta dari Putri yang biasa aku kocok.

      Setiap pagi aku memang selalu mengawali hari dengan mengambil satu gulungan cinta dari Putri yang bertuliskan kalimat cinta darinya. Pagi ini aku mendapatkan gulungan bertuliskan "Suatu hari ketika halaman-halaman hidupku berakhir, aku tahu bahwa kamu adalah bab paling indah yang pernah ada dalam hidupku". Oooooooo co cweet...

       Aku jarang sekali mendapatkan kalimat seperti itu, tidak pernah malah. Biasanya yang aku dapat adalah kalimat-klimat gombal yang membuatku nyengir-nyengir geli, tapi gelinya tidak basah. Dan kali ini aku  mendapatkan kalimat yang  membuatku tersenyum manis.

       Gulungan-gulungan cinta itu memang sengaja aku buka satu kali setiap harinya dengan metode pengocokan yang baik dan benar.Tapi aku agak sedikit curiga, jangan-jangan dari sekian banyak gulungan ada satu gulungan yang isinya tulisan 'Kamu itu kayak bencong alay belum akhil balig. Kita.... PUTUSS!!!!'.

         Semoga saja tidak ada.

       Kemarin aku sempat membuka beberapa gulungan didepan Putri. Khusus untuk kemarin aku memang membuka lebih dari satu Gulungan. Iseng saja.

      'Sayang ngapain buka-buka itu?' Tanya Putri.
     'Hehe pengin liat-liat aja' jawab aku.
     'Emang biasanya diliat?' Tanya Putri kembali.
     'Aku buka setiap hari satu'.
     'Heh kok gitu?' Putri bingung.

       Putri memang tidak pernah tahu kalau aku selalu membuka gulungan itu satu gulungan perhari. Mungkin dia taunya gulungan itu aku makan satu gulungan Perhari.

        'Ngapain sayang bukanya satu-satu gitu perhari?. Tanya Putri. Kalau ada pertanyaan seperti ini aku tidak mungkin jawab. 'Karena kalo dua-dua aku sayang ayah sayang'. Akhirnya aku jawab 'Biar setiap harinya ada kejutan'. Putri tersenyum.

          Setiap hari aku selalu menyambut hari dengan rasa penasaran. Kira-kira kalimat cinta apa yang akan aku dapatkan hari ini. Mungkin aku akan dapat kalimat 'Aku ingin hidup selamanya bersamamu' atau 'Aku ingin menjadi yang terakhir untukmu' atau mungkin 'Aku ingin kamu segera kembali ke jalan yang benar sayang'.

       Masih banyak gulungan yang belum aku dapatkan. Semoga aja besok aku bisa dapat kalimat cinta yang jauh lebih manis dari hari ini.  Kalimat yang bisa membuatku melayang ke langit 77, kemudian terjun bebas kehatinya.

     Aku tidak pernah tahu besok akan dapat kalimat cinta seperti apa. Mungkin bisa jauh lebih manis dari hari ini, atau mungkin dapat yang biasa-biasa saja. Atau mungkin malah aku tidak bangun dan tidak pernah lagi bisa membaca gulungan itu.