KEDATANGAN BUKU NISTA

       Aku yakin banyak blogger personal yang ingin menerbitkan sebuah buku. Bukan hanya sekedar terbit  saja setelah itu dibaca sediri. Ini sama aja kayak kita jualan bubur tapi dimakan sendiri.

      Beberapa hari yang lalu aku sempat membicarakan buku pertamaku yang berjudul Blog nista dengan pihak perpustakaan Universitas PGRI semarang, bu Ika namanya. Obrolan itu menghasilkan kesimpulan kalau tarnyata bu marfuah, ibu komplek sebelah, jadi simpenannya om-om. Astagfirullah. oh bukan itu ya, bercanda.

      Hasil dari obrolan itu iyalah pembelian buku Blog nista untuk menambah pustaka perpustakaan Universitas PGRI semarang. Selain itu pihak perpustakaan juga berniat untuk menggelar bedah buku Blog nista.

       Sebagai penulis tentunya aku menyambut baik tawaran itu. Tidak mungkin aku menolak dengan mengatakan 'Tidak bisa bu. Kalu ibu ingin membedah buku saya, langkahi dulu mayat saya'. Kemudian bu Ika menusukan dua jarinya ke lubang hidungku sambil berkata 'maaf nak, ibu belum sempat cuci tangan. Habis cebok'. Dan akupun mati. Tidak mungkin begitu.

         Tawaran bedah buku dari kampus menjadi bedah buku pertama yang akan aku lakukan. Aku belum tahu pertanyaan macam apa yang nantinya akan diajukan. Mungkin pertanyaan seperti 'Kenapa mas Nursahid membuat buku sejelek ini?'. Atau 'Mas Nursahid sudah siap dikucilkan dari masyarakat?'. Atau mungkin 'Mas Nursahid sudah siap dicoret dari kartu keluarga?'.

        Apapun yang terjadi aku hanya ingin yang terbaik untuk buku pertamaku. Syukur-syukur buku ini bisa menginspirasi banyak orang. Kalaupun gak menginspirasi setidaknya tidak sampai menimbulkan kerusuhan dimana-mana.

     Aku sangat berterimakasih kepada perpustakaan Universitas PGRI Semarang yang sudah menyambut baik kelahiran buku pertamaku ini. Dan buat mahasiswa Universitas PGRI Semarang, sebentar lagi kalian bisa menikmati buku Blog nista diperpustakaan Universitas PGRI Semarang, GERATIS. Datang juga di acara bedah bukunya ya.